arti dan fungsi sejarah
Nama :Moh Teguh Prasetyo
NIM : A02209021
Arti dan Fungsi
Sejarah
Sejarah
adalah Sejarah suatu kajian ilmu yang
mempelajari hal-hal yang terjadi pada masa lampau yang berdasarkan fakta yang
ada dan arsip yang ada untuk itu sejarah mempunyai arti dan fungsi tersendiri
untuk itu saya akan menjelaskan sedikit tentang arti dan fungsi sejarah itu sendiri:
1)
Kesadaran Sejarah
Setiap orang
bertindak sebagai sejarawan: apakah dia berziarah ke makam leluhur dan bertanya
makam siapa yang dikunjunginya urutan genealogis sampai buyut, canggah, utek-utek, gantung siwur kesemuanya itu sebenarnya adalah menyangkut
tentang bekas-bekas kejadian, monument, dan daokumen.
Sejarah dapat
di anggap sebagai alat untuk mengurangi kekawatiran kita terhadap hal yang
tidak di ketahui. Meskipun sejarah tidak berulang kembali, namun pengalaman
sejarah dapat digunakan untuk menghadapi krisis masa kini karena selalu ada
persamaannya. Dengan perspektif sejarah kritis masa kini dapat dihadapi melalui
perbandingan dengan masa lampau.
Sejarah memperkuat perasaaan akan
realitas, sehingga tidak menimbulkan harapan seperti datangnya milenium atau zaman kekemasan,
datangnya Ratu Adil dan sebagainya.
2)
Pengetahuan Sejarah dan Fungsinya
Fungsi dan pengetahuan sejarah
banyak ilmuan yang mengemukakan pendapatnya diantaranya Carlyle bahwa sejarah “
hanya sebuah tumpukan debu saja atau kebohongan yang di setujui seperti
definisi Napoleon, atau lagi menurut pendapat penyair paul Valery “ sejarah
adalah produk yang paling berbahaya dari proses intelek manusia” dari sekian
definisi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa sejarah adalah:
Pengetahuan sejarah yang termaktub dalam kuku – buku
sejarah, pengetahuan itu terjalin erat dalam segala jenis pengetahuan atau ilmu
lain, seperti bidang hokum, strategi perang,kedokteran,arsirektur, dan lainnya.
3)
Masa Lampau dalam Masa Sekarang
Sejarah adalah
masa lampau juga masa sekarang hal ini kita dapatkan bahwa sejara adalah sebuah
pengalaman yang sangat berharga untuk itu
Barang siapa lupa sama sekali akan masa lampaunya dapat di ibaratkan
mereka sakit jiwa.mereka kehilangan identitasnya dan karena itu kelakuannya
sudah tidak menentdan terlepas dari norma – norma atau nilaihidup yang berlaku
di lingkungan itu. Apa yang tersimpan dalam museum adalah badian kecil dari
peninggalan masa lampau. Sesungguhnya apabila kita memandang lingkungan kita,
masyarakat, kebudayaaanya dengan segala lambang – lambang dan lembaga –
lembaga, kesemuanya itu dari perspektif sejarah tidak .lain merupakan hasil
terakhir ataupun endapan dari proses
perkembangan historisnya.
4)
Wisata Sejarah
Dalm hal ini kita dapat mengembangkan imajinasi kita bahwa kita dapat
berwisata sejarah dengan sedikit pemikiran dan tengaga intuk mengarungi
kesadaran bahwa Ada sedikit kesadaran akan adanya sejarah di sekitar kita,terbukti adanya perharian kami kepada
tradisi local yang diceritakan oleh orang – orang tuasekitar tempat – tempat
keramat. Dengan hal itu akan menambah hasrat ingin tahu di tambanh imajinasi
kita dapat berkunjung ke zaman lampau seperti yang masih berbekas di
sekitarkita.
5)
Sejarawan
Sejarawan
adalah wisatawan professional dalam dunia lampau. Mereka mempunyai ke khususan
dalam suatu daerah tertentu seperti dunia lampau Indonesia atau salah satu
daerah bagianya seperti aceh, ambon dll. Ada pula mereka menguasai sejarah
kawasan tertentu misalnya Eropa, Amerika dll. Dalm hal ini kita dapat memasuki
daerah lain sebagai pengetahuan kita.
Beberapa kunci
untuk memasuki wilayah sejarah ialah apa yang disebut sumber – sumber, pererti
legenda,folklore, prasasti, monument, alat alat sejarah,perkakas, rumah,
dokumen – dokumen, surat kabahr dan surat – surat.. untuk menjelajahi wilayah
itu maka perlu diketahui bahasa dari berbagai dokumen dan surat – surat itu.
Kecuali seorang wisatawan sejarah itu perlu mengenal dan dapat membaca
tulisannya.
6)
Sejarah Kritis
Banyak persoalan atau pertanyaan yang
diajukan sejarahwan tidak dapat dijawab seluruhnya hal tersebut dikarenakan
terlalu banyak sehingga hal tersebut menjadi masalah bagi sejarawan bagaimana
mengolah, atau menyeleksinya. Kan tetapi agaknya perlu di fikirkan bahwa sumber
apapun sangat berguna bagi sejarahwan.
Bagi sejarawan
sumber atau dokumen apa saja dapat menjadi bukti apabila dipakai untuk
memecahkan suatu persoalan dan sebaliknya dari sekian banyaknya dokumen di
arsip kita tidaka mengetahui nama yang berguna sebagai bukti sebelum ada yang
menggunakannya. Dalam kitupan suatu dictum yaitu bahwa siapa yang mengontrol
masa lampau akan menguasai masa depan. Sebagai penjaga atau jutu kunci masa lampau, sejarwan
mempunyai tanggung jawab yang besar. Ia wajib mempertahankan integritas sejarah
mamupun integritas pribadi sendiri.
Komentar
Posting Komentar